Tolak Bebas Bersyarat, Begini Jawaban Ahok Dengan Bijaksana - menit00

Breaking

Situs Agen Poker Online Agen Domino Online

Rabu, 01 Agustus 2018

Tolak Bebas Bersyarat, Begini Jawaban Ahok Dengan Bijaksana


Berita Populer - Rustam Ibrahim memberikan padangan pribadinya terkait keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang menolak bebas bersyarat.

Dalam cuitan tersebut, Rustam menilai bahwa keputusan Ahok untuk menolak bebas bersyarat di bulan Agustus adalah sebuah sikap yang bijaksana.

Menurutnya, Ahok tidak ingin menambah keriuhan politik jelang Pilpres 2019.

"Sikap Ahok yang menolak bebas bersyarat bulan Agustus ini sangat bijaksana. Tampaknya dia tidak ingin menambah KERIUHAN politik menjelang Pilpres, yang segera mulai. Kalau Ahok keluar nanti April 2019, dia menunaikan "hukuman"-nya 100% tanpa menawar-nawar," tulisnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Andika D Prasetya memastikan pembebasan bersyarat bagi Ahok bisa diajukan bulan Agustus ini.

"Jadi posisinya Pak Ahok itu benar bahwa bulan Agustus jatuh tempo dua pertiga, itu artinya Agustus itu beliau sudah bisa mendapat pembebasan bersyarat apabila persyaratan administratif terpenuhi," ujar Andika.

Ahok bisa mendapatkan pembebasan bersyarat pada 19 Agustus 2018. Andika mengatakan, pembebasan bersyarat merupakan hak setiap narapidana.

Namun untuk mendapatkannya, narapidana harus mengikuti tahapan terlebih dahulu. Prosesnya juga harus dilaporkan ke Direktorat Jenderal Permasyarakatan.

Namun, narapidana juga bisa tidak mengajukan pembebadan bersyarat itu. Misalnya, narapidana itu menginginkan bebas murni.

Adik Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Fifi Lety Indra Purnama membeberkan keputusan sang kakak soal menolak bebas bersyarat.

Keputusan tersebut Fifi posting melalui akun Instagram @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (11/7/2018). Dalam postingan tersebut Fifi Lety mengunggah foto saat menemani sidang Ahok.

Tak hanya mengunggah foto, Fifi Lety juga mengungkapkan jika sang kakak tidak memilih bebas bersyarat. Ahok memilih untuk bebas murni.

"Hari ini ramai wa dan tlp semua tanya hal Yg sama, apa betul sebenarnya Pak Ahok bisa bebas bersyarat bulan Agustus? Jawabnya Iya benar tetapi beliau @basukibtp putuskan utk tdk ambil. Biar tunggu sampai bebas murni saja.

Soal hitungan bebas murni Nanti lah awal Agustus uda dapat kepastian hitungannya, karena tergantung dapat remisi berapa bulan baru lah saya post lagi ya Di sini. Silakan di tunggu aja dan Yg mau kutip silakan saja.

Oh ya bagi Yg ngotot uda hitung2 ya Aku pikir Daripada berandai2 kita tunggu aja hitungan Yg pasti di agustus.

Trims ya Atas semua perhatian dan doanya. Gbu all#ahokers #ahokbebas #basukibtp,"tulisnya.

Sebelumnya, surat berisi tulisan tangan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial.

Hal ini diketahui dari unggahan adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra di akun Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).

Pada foto tersebut, terlihat selembar kertas yang menampilkan tulisan tangan Ahok yang mendukung Presiden Jokowi untuk lanjut ke periode kedua dalam masa jabatan sebagai presiden.

Tak hanya itu, surat itu juga dibubuhi tanda tangan Ahok serta tempatnya menuliskan surat itu yaitu di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tanggal penulisan surat itu juga dicantumkan, yaitu tanggal 24 Juli 2018.

Melalui keterangan fotonya, Fifi menjelaskan bahwa surat tersebut benar ditulis langsung oleh Ahok. Namun ia merahasiakan maksud dan tujuan Ahok menulis surat itu untuk Presiden Jokowi.


"Dari kemarin sampai Siang ini kembali Byk Yg tanya Soal ini benar engak tulisan Pak Ahok ? jd saya biar jawab Di sini sekaligus aja ya.... Ini benar tulisan koko Ahok @basukibtp. Yg mau kutip share ambil gambar Silakan saja.

Mengapa pak Ahok tulis ini ? Karena ada Yg minta dan siapa yg minta? Ya rahasia hahahaha.

Ok ya have blessed weekdays selamat bekerja bagi yg kerja all the best for all Gbu", tulis Fifi pada keterangan fotonya.

Tentu saja unggahan ini pun kemudian mendapatkan tanggapan yang beragam dari netizen.

@indah_sutanto: Tulisan koko Ahok @basukibtp itu sangat khas, begitu juga tanda tangannya.. Kalau ada yang bilang bukan tulisannya mungkin dia bukan seorang pengamat yang jeli ci @fifiletytjahajapurnama.. Doa kami buat beliau selalu sehat2 ya... God bless you all.

@odiewinata_ming: Betul, teruskan 2 priode untuk pak Jokowi!

@murdiastuti: Di sini saya melihat betapa cintanya Pak Ahok kepada Pak Jokowi. Cinta yang begitu besar dari seorang sahabat.

Surat untuk pembencinya

 "I've trained my self in self control, forgiveness, and learn how to serve people with joyful heart. Thank God for all this circumstances."

"I have to say thank you to all my enemies who want me in prison," tulis Ahok pada surat yang ditujukan untuk cucu Threes.

Hal itulah diungkapkan Threes Emir, seorang penulis yang mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob beberapa waktu lalu.

Threes sempat memberikan surat dari cucunya, Bonfilius Anselmo, untuk Ahok.

Threes awalnya tidak berharap bahwa surat cucunya akan dibalas cepat. Sebab Ahok mengatakan, kini dia masih sibuk membalas surat yang dikirim pada bulan September.

Betapa kagetnya Threes begitu tahu surat balasan Ahok tiba Kamis (27/10/2017) kemarin.

Hal yang paling membuat haru adalah isi suratnya.

Surat itu bersifat personal, Ahok menyemangati cucunya agar bisa menerbitkan buku.

Isi suratnya seolah menjawab, mengapa Ahok masih bisa begitu ceria.

Saat suasana pertemuan itu, awalnya Threes menduga Ahok akan sedikit haru dan membuatnya meneteskan air mata.

Tadinya mau sedih, Threes malah "terbengong" melihat cerianya Ahok.

Padahal kalau mengingat kisah dia bisa sampai berada di Mako Brimob ini, Threes mengaku selalu merasa sebal.

"Tetapi karena dia gembira, semangat, kita ikut ketularan gembira. Kelihatan banget dia enggak ada dendam atau apa," ujar Threes.

Threes kagum dengan Ahok yang bisa menerima kondisinya dengan baik.

Kepada dia, Ahok bahkan mengatakan orang-orang yang menginginkannya berada di penjara akan menyesal ketika melihat kondisinya.

"Dia bisa ketawa-ketawa, dia bilang, 'pokoknya nyesel deh orang-orang yang kirim saya ke penjara. Orang saya di sini belajar banyak hal, belajar sabar, baca banyak, belajar Bahasa Mandarin," kata Threes menirukan ucapan Ahok.

Kalau orang lain yang mengalami nasib seperti Ahok, Threes menjamin semangat orang itu akan langsung turun.

Hal lain adalah cerita singkat Ahok mengenai betapa bersyukurnya dia bisa mengalami kejadian ini.

Betapa dia berterima kasih kepada musuh-musuhnya yang senang dia dijebloskan ke penjara.

Sebab, dia menjadi punya banyak waktu untuk membaca, menulis, berolahraga, dan juga berdoa.

Ahok bisa melatih mengontrol dirinya, belajar memaafkan, dan belajar cara melayani dengan hati yang riang gembira.

Akhirnya, semangat itu pula yang menular ke seluruh ruangan.

Pertemuan yang sejatinya penuh haru malah menjadi pertemuan yang penuh suka cita, layaknya bertemu teman lama.

Ketika Threes dan teman-teman penulis lainnya pergi meninggalkan Mako Brimob, Ahok tidak akan sedih dan kesepian.

Dia tetap bahagia ditemani surat-surat penyemangat serta buku-buku favoritnya.  

Sumber : TribunMedan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar