Hotman Paris : KPK Harusnya Sudah Menetapkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Bansos Sergai - menit00

Breaking

Situs Agen Poker Online Agen Domino Online

Jumat, 02 November 2018

Hotman Paris : KPK Harusnya Sudah Menetapkan Tersangka Kasus Korupsi Dana Bansos Sergai


Berita Populer - Joko Suriadi, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Serdangbedagai (Sergai), dianggap satu-satunya pegawai yang berani membuka aib pemerintahan.

Joko sempat menggegerkan, pasalnya ia terbang ke Jakarta dan bertemu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Kedai Kopi Johny.

Pada pertemuan itu, Joko menyampaikan sejumlah dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) Pemkab Sergai.

Video pertemuan keduanya kali pertama diunggah Hotman Paris melalui akun Instagram resminya @hotmanparisofficial, yang kemudian menyebar ke platform media sosial.

Kabag Hukum Pemkab Sergai, Basyaruddin mengatakan baru kali ini ada ASN berani mengadukan pemerintahan tempat ia bekerja.

Ia mengaku belum mengetahui pasti apa saja materi yang dilaporkan Joko ke Hotman Paris, hingga kemudian ditindaklanjuti KPK. Ia juga penasaran motivasi Joko melakukannya.

"Tanda tanya juga kita, karena baru kali ini ada ASN seperti ini. Saya pun enggak bisa jawab, karena ini masih dari medsos saja. Enggak jelas tahun berapa bansos yang disebutnya bermasalah." kata Basyaruddin beberapa waktu lalu.

"Enggak tahu juga kita cerita jelasnya bagaimana. Infonya, tahun 2009-2010 dia itu menjabat sebagai bendahara. Ya, di tahun itu saya belum menjabatlah," sambungnya.

Menanggapi itu, Hotman Paris yang sempat memviralkan kasus itu saat ditemui di Durian Ucok Medan, Jalan KH Wahid Hasyim mengatakan bahwa kasus dilimpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dia sudah di bawah perlindungan saksi LPSK. Itu saja yang saya tahu," kata Hotman tersenyum, Jumat (2/11/2018).

Lebih lanjut, ada dugaan Joko juga seorang pemain, Hotman mengatakan ia tidak mengetahui soal detail substansinya. Ia mengaku hanya membuka kasus ke publik.

"Karena membuka kasus hal yang paling sulit. Paling sulit membongkar awal. Kalau soal pelakunya siapa dan ada orang lain, bukan berarti yang lain tidak terlibat," ujar Hotman.

"Cuma yang membongkar akan mendapat Justice Collaborator. Artinya pembuktian dan identitas si Joko, harusnya KPK sudah menetapkan tersangka dan segera penahanan, karena buktinya sangat jelas," jelas Hotman.

Lebih lanjut, ditanya soal kasus ini yang merupakan kasus lama sekitar 8 tahun lalu dan terkuak kembali kepermukaan, Hotman mengaku tidak mengetahui.

"Apapun hikmahnya adalah bahwa memang ada keuangan negara, diduga dirugikan dan tugas saya hanya itu," jelas Hotman.

Sumber : TribunMedan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar