Berita Populer - Penumpang maskapai penerbangan AirAsia mengalami peristiwa tak menyenangkan, Rabu (20/6/2018). Penerbangan dari Kolkata ke Bagdogra, India itu tertunda lebih dari 4 jam hingga terjadi cekcok antara penumpang dan pihak maskapai.
Direktur Utama Perusahaan Minyak West Bengal (IOCL), Dipankar Ray, juga berada dalam pesawat tersebut.
Menurut keterangan darinya, pesawat itu dijadwalkan untuk terbang pada pukul 9 waktu setempat, tapi mengalami penundaan (delay) selama 30 menit.
Saat para penumpang sudah naik ke pesawat (boarding), mereka masih harus menunggu lebih dari 1,5 jam tanpa air dan makanan.
Lalu tiba-tiba pilot meminta mereka turun tanpa penjelasan. Penumpang pun menolak perintah tersebut karena di luar sedang hujan lebat.
Kapten penerbangan itu lantas menyalakan blower AC pada tekanan maksimum, sehingga menimbulkan kabut tebal. Akibat cara kru mengusir penumpang tersebut, beberapa wanita muntah dan anak-anak menangis.
AirAsia kemudian meminta maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi di pesawatnya. Mereka menyebut kejadian itu wajar saat dalam kondisi kelembapan tinggi. Mereka juga mengaku menawarkan minuman ke semua penumpang, juga pengaturan alternatif.
Namun, pengakuan AirAsia itu tak seperti kesaksian Ray. Dirut IOCL tersebut menyatakan kru penerbangan meminta para penumpang pergi ke food court bandara setelah diturunkan. Para penumpang juga diminta menunjukkan boarding pass untuk mendapatkan makanan.
Sumber : TribunVideo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar