Berita Populer - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dipetisikan untuk mundur dari jabatannya setelah menjadi Gubernur Sumatera Utara. Dia bersedia mundur asal terbukti bersalah.
Situs change.org memuat petisi yang dibuat oleh Emerson Yuntho dengan mewakili 32 rekannya agar Edy mundur dari jabatannya. Sudah lebih dari 73 ribu ribu orang menandatangani petisi itu pada Kamis (27/9).
Emerson mengunggah petisi itu setelah Edy terpilih sebagai gubernur Sumut. Dia menyebut desakan mundur dari ketua umum PSSI itu agar Edy dapat lebih fokus memimpin Sumut, regulasi yang melarang Kepala Daerah rangkap jabatan sebagai pengurus PSSI, dan merangkap jabatan rawan terjadinya 'conflict of interest'.
Dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (26/9), petisi itu disorot. Tadi malam petisi itu mendapatkan 60 ribuan tanda tangan.
"Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalau itu memang benar adanya gara-gara saya gubernur lalu terjadi itu pembunuhan, saya akan tinggalkan ini (posisi Ketua Umum PSSI). Karena berarti saya tidak becus," ujar Edy yang hadir dalam acara tersebut.
"Yang saya takutkan, dari 60 ribu ini mungkin salah satunya menginginkan jabatan PSSI ini (ketua umum), karena saat ini dalam dunia politik," ujar Edy.
"PSSI harus saya lindungi, karena ini amanah rakyat sampai 2020," Edy menegaskan.
Edy terpilih sebagai ketua umum PSSI pada kongres di Jakarta 10 November 2016. Dalam voting ia mengalahkan Moeldoko dan Eddy Rumpoko. Kongres itu sendiri diikuti 107 voter yang terdiri dari 34 asosiasi provinsi (asprov), 70 klub (dari berbagai divisi), plus 3 asosiasi (pemain, futsal, pelatih).
Rangkap jabatan Edy kembali disoal setelah tragedi tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9). Edy dinilai kesulitan untuk fokus jika menjalankan kedua tanggung jawba itu secara bersamaan. Belum lagi soal prestasi sepakbola Indonesia.
Selain menjadi gubernur, Edy, merujuk laporan Tirto, merupakan pemilik 51 persen saham PT Kinantan Medan, yang menaungi PSMS Medan.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar