Berita Populer - Ahmad Dhani mengungkapkan alasan kenapa dirinya menyebut para pengadang di depan Hotel Majapahit Surabaya 'idiot'. Menurut pentolan band Dewa 19, kata 'idiot keluar karena ia merasa diintimidasi di depan anak dan istri.
"Kata itu karena mereka juga mengintimidasi saya di depan istri dan anak perempuan saya. Video itu awalnya saya buat untuk permintaan maaf kepada yang ada di Tugu Pahlawan karena ada intimidasi," kata Dhani kepada Ketua Majelis Hakim R Anton Widyopriyono di Ruang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuna, Selasa (2/4/2019).
Dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik yang berlangsung mulai pukul 13.15 WIB itu, sebagai terdakwa Dhani menceritakan tentang kehadirannya di Surabaya pada akhir Agustus 2018. Kepada Majelis Hakim ia menuturkan datang ke Kota Pahlawan bersama sang istri Mulan Jameela dan putri tercinta Safeea Ahmad.
Kehadiran Dhani di Surabaya yakni untuk memenuhi undangan Deklarasi tagar 2019gantipresiden di kawasan Monumen Tugu Pahlawan. Caleg Partai Gerindra itu menginap di Hotel Majapahit bersama dua perempuan yang ia sayang.
Alih-alih ingin berorasi dalam deklarasi tersebut, Dhani justru tidak bisa keluar hotel. Ia mengaku diadang banyak orang yang meminta Dhani tidak datang ke Tugu Pahlawan. Bahkan mereka meminta Dhani segera lekas pulang kembali ke Jakarta.
Kondisi tersebut membuat Dhani tergerak bikin video untuk menginformasikan keadaan di hotel pada rekan-rekan di Tugu Pahlawan. Dalam video tersebut Dhani menyebut para pengadang dengan kata 'idiot'. Perkataan tersebut dilaporkan ke polisi dan menyeret Dhani ke meja hijau. Kini ia menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik dengan sidang lanjutan yang akan digelar Kamis (11/4).
Saat ditanya sang Kuasa Hukum Aldwin Rahadian apakah kata-kata 'idiot' itu keluar karena kesal terhadap suasana, Dhani menjawabnya singkat. "Ya semuanya," kata Dhani.
Sumber : DetikNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar