MENIT00 - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada sekitar bulan Maret atau April 2018 mendatang. Secara otomatis Gatot akan mengakhiri jabatan sebagai Panglima TNI.
TB Hasanuddin, mengatakan pengusulan nama calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Gatot dari Presiden ke DPR RI sebaiknya dilakukan pada bulan November ini.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, ada sejumlah alasan untuk segera diusulkan nama calon Panglima TNI agar segera dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test oleh DPR.
"DPR RI akan segera masuk dalam masa reses pada tanggal 13 Desember 2017 sampai 14 Januari 2018," kata Hasanuddin. Akan kembali masuk pada pertengahan Januari hingga Maret, setelah itu akan kembali masuk masa reses lagi. Sehingga waktunya cukup sedikit.
BACA JUGA : Fahri Hamzah : Kami Tidak Membutuhkan PLT Ketua DPR
Hasanuddin mengatakan DPR adalah lembaga yang akan memberikan persetujuan. Persetujuan itu nantinya akan disampaikan kepada Presiden.
"Bahwa pada awal 2018 tahun depan akan mulai dilaksanakan pengamanan proses pilkada serentak tahun 2018," Kata TB Hasanuddin. TNI akan terlibat dalam membantu Polri melakukan pengamanan pilkada tersebut.
"Ada bantuan yang akan disiapkan oleh Panglima TNI kepada Kapolri. Setidaknya harus ada orientasi satu bulan atau dua bulan oleh Panglima yang baru nanti dalam mendistribusikan pasukan TNI dalam membantu Polri," ucapnya.
Pergantian Panglima TNI ini cukup beralasan untuk secepatnya dilaksanakan. "Bukan ada keinginan supaya disegerakan, tidak. Memang disegerakan untuk kepentingan bangsa dan negara," tegas Hasanuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar